UNESCO Global Geopark (UGG)
UNESCO Global Geoparks adalah area geografis terpadu di mana situs dan lanskap geologi internasional dikelola dengan konsep perlindungan holistik, pendidikan dan pembangunan berkelanjutan melalui pendekatan bottom-up. Saat ini, terdapat 120 UNESCO Global Geoparks yang tersebar di 33 negara. Pada tahun 2004 terbentuk Global Geopark Network (GGN) yang menjadi suatu jaringan pertukaran dan kerjasama global terkait warisan geologi. Pada tanggal 17 November 2015, 195 negara anggota UNESCO meratifikasi UNESCO Global Geoparks pada Sidang Umum UNESCO ke-38 yang menjadi titik tolak pengakuan pemerintah akan pentingnya pengelolaan situs geologi dan lanskap secara holistik.Geopark resmi diterima sebagai program UNESCO sebagai ikon baru pemanfaatan Geoheritage berbasis pembangunan berkelanjutan dan pariwisata Indonesia. Georpark merupakan konsep manajemen pengembangan kawasan yang dapat disinergikan dengan prinsip – prinsip konservasi dan rencana tata ruang wilayah eksisting di kawasan yang telah terbangun yang berpilar pada aspek konservasi, edukasi, penumbuhan nilai ekonomi lokal dan regional. Geopark global adalah kawasan yang memiliki warisan geologi bernilai internasional, dimana warisan tersebut digunakan sebagai modal pembangunan masyarakat setempat secara berkelanjutan berbasis konservasi edukasi dan ekonomi kreatif.
Tujuan Tim Task Force Geopark adalah merubah perilaku/sikap untuk menciptakan nilai – nilai kebersamaan (shared values) dalam mengelola alam dan budaya secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tujuan tersebut dicapai melalui perlindungan keragaman-bumi (geodiversity) & konservasi lingkungan, pelestarian dan promosi warisan bumi kepada khalayak umum, pendidikan dan riset ilmu geologi, biologi, budaya secara luas, dan penumbuhan & pengembangan ekonomi lokal secara berkelanjutan terutama melalui geowisata.
Sumber: UGG