Berita KNIU
Berita Utama Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO.Peringatan Hari Wayang Nasional, Momentum Penting dalam Mendukung Penguatan Karakter Bangsa
Hari Wayang Nasional yang ditetapkan pemerintah merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2018, diperingati setiap tanggal 7 November. Peringatan ini menjadi momentum penting dalam pelestarian wayang sebagai Warisan Budaya Takbenda atau Intangible Cultural Heritage (ICH) pada tahun 2008.
Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-220 Dimulai, Indonesia Ajak Kolaborasi Hadapi Tantangan Global
Delegasi Republik Indonesia berpartisipasi aktif dalam Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-220 yang berlangsung di Paris, Prancis. Dalam sidang pleno, Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) yang juga sebagai Ketua Delegasi Republik Indonesia yang hadir, Itje Chodidjah, menyampaikan
Sayembara Enikki 2024/2025, Membangun Pemahaman Budaya Anak-Anak Asia Lewat Seni
Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) menggelar sosialisasi program Sayembara Buku Harian Bergambar Enikki 2024/2025, di Jakarta, Rabu (9/10). Program Enikki, yang berarti ‘buku harian’ dalam bahasa Jepang, merupakan sebuah kompetisi untuk mendorong anak-anak di Asia mengekspresikan pemikira
Kata Sambutan
Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Kemendikbudristek.Dr. Itje Chodidjah, M.A.
The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization(UNESCO) dibentuk sejak tanggal 16 November 1945 dengan tujuan untuk menciptakan perdamaian melalui pembentukan dialog antar budaya dan masyarakat yang berdasarkan pada nilai-nilai bersama. Sebagaimana yang tercantum dalam konstitusi UNESCO that since wars begin in the minds of men, it is in the minds of men that defenses of peace must be constructed.
Tentang KNIU
Komisi Nasional Indonesia Untuk UNESCO Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KNIU Kemendikbud) adalah lembaga yang didirikan berdasarkan mandat dari Konstitusi UNESCO yang mewajibkan setiap negara membentuk sebuah komisi nasional. Tugas dan fungsi KNIU Kemendikbud adalah menjembatani antara program UNESCO dengan program Pemerintah Indonesia, maupun sebaliknya, agar tercipta sebuah kemajuan di sektor pendidikan, ilmu pengetahuan, budaya, serta komunikasi dan informasi demi tercapainya sebuah pembangunan yang berkelanjutan dalam rangka mencapai perdamaian dunia.