ASPnet Training of Trainer bagi Kepala Sekolah tentang Penerapan Panduan Sekolah Ramah HAM

Blog Single


Associated School Project network (ASPnet) -Â Pendidikan Perdamaian dan Hak Asasi Manusia
UNESCO Associated School Project network (ASPnet) Indonesia dibawah naungan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dalam tema program Pendidikan Perdamaian dan Hak Asasi Manusia (Peace Education and Human Rights) mengadakan Training of Trainers (TOT) bagi Kepala Sekolah tentang Penerapan Panduan Sekolah Ramah HAM di Hotel 101 Suryakancana Bogor pada tanggal 1 sampai 4 November 2016.

Pelaksanaan TOT tersebut dilatarbelakangi oleh maraknya tindak kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah yang ditengarai berawal dari lingkaran kekerasan yang berasal dari internal dunia pendidikan sendiri dan berpangkal pada kebijakan. Berbekal kewenangan pengelolaan sekolah, seringkali kebijakan sekolah justru menjadi penyebab terjadinya pelanggaran HAM terhadap peserta didik. Penyelesaian terhadap berbagai permasalahan tersebut adalah dengan membentuk lingkungan yang kondusif melalui penerapan prinsip-prinsip HAM dalam tata pergaulan di sekolah. Oleh karena itu, Kepala sekolah yang memiliki peran sentral atas berjalan tidaknya sebuah program, kegiatan, bahkan perubahan di lingkungan sekolah dan memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan dan menentukan kebijakan yang akan berlaku di sekolah penting memiliki pemahaman dan kemampuan dalam menerapkan nilai-nilai HAM. Dengan pemahaman dan kemampuan penerapan nilai-nilai HAM, kepala sekolah diharapkan memiliki sensitifitas dan penghormatan terhadap nilai-nilai hak asasi manusia yang toleran, non diskriminasi, demokratis, akuntabilitas dan memberdayakan dalam proses pengambilan keputusan, membuat kebijakan, memberi contoh atau teladan serta menjalankan kepemimpinannya.

Share this Post:

Related Posts: