Kesempatan Pengajuan Nominasi untuk UNESCO Prize for Girls and Women Education 2019 Telah Dibuka

Blog Single

Kesetaraan gender dalam pendidikan adalah hak dasar dan prasyarat untuk membangun masyarakat yang inklusif. Meski demikian, menurut data dari Institut Statistik UNESCO (UNESCO Institute for Statistics), tercatat masih ada 16 juta anak perempuan yang tidak akan pernah menginjakkan kaki di ruang kelas. Didasari kepedulian akan hal ini, UNESCO mendorong terwujudnya kesetaraan gender di sektor pendidikan salah satunya dengan melalui UNESCO Prize for Girls and Women  Education.

 

UNESCO Prize for Girls and Women Education bertujuan untuk mengapresiasi kontribusi luar biasa dan inovatif yang dibuat dan dijalankan oleh individu, lembaga, dan organisasi untuk memajukan pendidikan bagi anak perempuan dan wanita. Prize ini menyoroti proyek-proyek yang sukses dalam meningkatkan dan mempromosikan prospek pendidikan anak perempuan dan wanita yang mengarah pada peningkatan kualitas hidup mereka.

 

UNESCO Prize for Girls and Women Education yang didanai oleh Pemerintah Republik Rakyat Cina ini diberikan setiap tahun kepada dua pemenang. Hadiah yang diberikan berupa bantuan dana untuk memajukan proyek mereka di bidang pendidikan anak perempuan dan wanita, masing-masing senilai 50.000 USD.  Prize ini pertama kalinya dianugerahkan di tahun 2016 dengan pemenang dari Indonesia dan Zimbabwe. (Kunjungi laman terkait: Educational Prizes)

 

Tahun 2019 kesempatan nominasi untuk UNESCO Prize for Girls and Women Education kembali dibuka. Baca syarat dan ketentuan nominasi pada tautan berikut: Kriteria Seleksi

Tenggat pengajuan nominasi untuk prize ini adalah tanggal 28 Mei 2019, tengah malam waktu Paris. Proses seleksi selanjutnya adalah penilaian oleh International Jury yang terdiri dari lima tenaga ahli independen dan diakui secara internasional, dilakukan pada bulan Juni atau Juli 2019. Pemenang akan diumumkan di bulan September 2019, dan penyerahan penghargaan dilakukan pada tanggal 11 Oktober 2019, bertepatan dengan Hari Anak Perempuan Internasional (International Day of the Girl Child).

 

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi laman resmi UNESCO, atau hubungi Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Share this Post:

Related Posts: