Manfaatkan Konferensi Video, KNIU Gelar Rapat dan Sosialisasi Awal untuk Program L’Oreal-UNESCO for Women in Science 2019
Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemen Ristekdikti) menggelar konferensi video dengan beberapa universitas di Indonesia. Konferensi video yang merupakan salah satu rangkaian acara kegiatan sosialisasi sekaligus rapat pembuka (kick off meeting) dari program L'Oreal-UNESCO for Women in Science (FWIS) 2019 ini dilaksanakan pada Senin (15/04/2019) di Kantor Kemen Ristekdikti, Jakarta.
Sebagai awalan dari rangkaian kegiatan sosialisasi program L'Oreal-UNESCO FWIS 2019, konferensi video ini bertujuan untuk menyebarkan kesadaran dan meningkatkan partisipasi pihak-pihak terkait, terutama universitas dan peneliti perempuan, dalam keterlibatan pada program tersebut. Konferensi video yang berlangsung selama dua jam ini menghadirkan narasumber Mohamad Fikri, selaku Manajer Komunikasi dan Keberlanjutan PT. L'Oreal Indonesia. Selain itu, konferensi video ini juga diisi dengan sesi tanya jawab antara peserta dengan Professor Endang Sukara selaku salah satu dari Dewan Juri dari program L'Oreal-UNESCO FWIS 2019. Adapun peserta konferensi video yang terlibat antara lain dari pihak Universitas Hasanuddin, Universitas Jember, Universitas Jambi, Universitas Gajah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Institut Pertanian Bogor, Universitas Sriwijaya, Universitas Sumatera Utara, Universitas Tadulako, dan Universitas Sam Ratulangi.
Setelah menggelar konferensi video, rangkaian kegiatan sosialisasi selanjutnya adalah dengan menggelar roadshow di berbagai kota di Indonesia, seperti Makassar, Surabaya, Yogyakarta, Tangerang, dan Bandung. Roadshow sosialisasi program L'Oreal-UNESCO FWIS 2019 berlangsung selama empat hari dengan mengundang universitas-universitas di sekitar kota-kota tersebut.
L'Oreal-UNESCO for Women in Science (FWIS) merupakan bentuk kerja sama yang terjalin antara UNESCO dengan PT. L'Oreal untuk memajukan serta mengapresiasi peran serta aktif kaum perempuan di bidang sains. Di Indonesia, implementasi program L'Oreal-UNESCO FWIS dijalankan oleh PT. L'Oreal Indonesia dengan KNIU Kemendikbud yang berlangsung sejak tahun 2004. Hingga sekarang, setiap tahunnya program L'Oreal-UNESCO FWIS memberikan penghargaan kepada empat peneliti perempuan muda Indonesia yang menggeluti bidang Material Sciences dan Life Sciences. Selain FWIS, terdapat pula program-program lain untuk mendukung perempuan yang aktif berkecimpung di bidang sains, yaitu L'Oreal Sorority in Science dan L'Oreal Girls in Science yang merupakan program beasiswa bagi mahasiswi dan pelajar putri Indonesia.(DAS)