Terbuka Kesempatan Pengajuan Nominasi UNESCO/Guillermo Cano World Press Freedom Prize 2020

Blog Single

UNESCO/Guillermo Cano World Press Freedom Prize adalah salah satu dari UNESCO Prizes yang ditujukan untuk mengapresiasi pihak-pihak yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam mempertahankan dan/atau mempromosikan kebebasan pers di dunia. Prize ini dibuat pada tahun 1997 atas inisiasi Dewan Eksekutif (Executive Board) UNESCO. Prize yang diberikan setiap tahun ini ditujukan untuk menghormati Guillermo Cano Isaza, seorang jurnalis Kolombia yang dibunuh di depan kantor surat kabar El Espectador di Bogot, Kolombia pada 17 Desember 1986.

Tujuan UNESCO/Guillermo Cano World Press Freedom Prize adalah sesuai dengan kebijakan UNESCO dan terkait dengan program di bidang komunikasi dan informasi. Secara lebih spesifik, dengan prioritas yang diberikan, tujuan prize ini adalah juga untuk mempromosikan lingkungan yang mendukung kebebasan berekspresi dan kebebasan informasi.

UNESCO/Guillermo Cano World Press Freedom Prize memberikan penghargaan sebesar 25.000 USD kepada pemenang yang ditentukan oleh Direktur Jenderal UNESCO atas rekomendasi dari tim juri internasional. Tim juri ini terdiri dari enam anggota independen, mewakili semua jenis media termasuk media digital, masing-masing satu dari enam regional yang telah ditentukan oleh UNESCO. Penganugerahan prize dilakukan bersamaan dengan Hari Kebebasan Pers Sedunia (World Press Freedom Day) yang diperingati pada tanggal 3 Mei setiap tahunnya.

 

Tahun ini, UNESCO kembali membuka kesempatan untuk pengajuan nominasi UNESCO/Guillermo Cano World Press Freedom Prize 2020.

Kandidat yang memenuhi syarat adalah individu, institusi, organisasi non-pemerintah, atau entitas lain yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kebebasan pers di mana pun di dunia yang mewakili semua jenis media termasuk media digital, dan terutama ketika ini telah dicapai dalam menghadapi bahaya.

Nominasi yang diajukan dapat melalui Pemerintah Negara Anggota UNESCO dengan berkonsultasi dengan Komisi Nasional masing-masing, atau professional dan organisasi non-pemerintah skala internasional atau regional yang aktif di bidang jurnalisme dan kebebasan berekspresi. Setiap Negara Anggota UNESCO dapat mengajukan nominasi hingga tiga kandidat. Pengajuan nominasi secara mandiri tanpa melalui jalur-jalur tersebut, tidak akan diterima oleh UNESCO.

Pengajuan nominasi harus disertai dengan penjelasan dan rekomendasi tertulis (dalam bahasa Inggris atau Prancis), yang harus mencakup antara lain:

deskripsi latar belakang dan prestasi kandidat,
kontribusi kandidat yang sangat penting untuk mempromosikan kebebasan pers,
definisi kontribusi kandidat untuk tujuan prize, dan
potret foto kandidat yang beresolusi tinggi
Pengajuan nominasi yang akan diproses hanya kandidat yang memenuhi syarat dan diserahkan sebelum tenggat yang ditentukan, yaitu 15 Februari 2020.

Share this Post:

Related Posts: