UNESCO Buka Kesempatan Pengajuan Nominasi International Literacy Prizes 2019
UNESCO telah membuka kesempatan pengajuan nominasi untuk Prize Internasional di Bidang Literasi tahun 2019.
Sejak tahun 1967, UNESCO telah memberikan rekognisi dan bantuan bagi lebih dari 490 proyek dan program di bidang literasi yang dijalankan baik oleh pemerintah, Organisasi Non-Pemerintah (LSM), maupun individu di seluruh dunia. UNESCO International Literacy Prizes merupakan salah satu dari UNESCO Prizes yang ditujukan untuk mengapresiasi praktik baik dan inovasi di bidang literasi.
UNESCO International Literacy Prizes terbagi menjadi dua jenis penghargaan yang diberikan kepada lima penerima:
- UNESCO King Sejong Literacy Prize
Prize ini dibentuk pada tahun 1989 atas dukungan dari Pemerintah Republik Korea. Prize ini diberikan kepada dua pemenang dengan program yang berfokus pada pengembangan dan penggunaan pendidikan dan pelatihan literasi bahasa ibu.
- UNESCO Confucius Prize for Literacy
Prize ini dibentuk pada tahun 2005 atas dukungan dari Pemerintah Republik Rakyat Cina. Prize ini diberikan kepada tiga pemenang dengan program yang mempromosikan literasi orang dewasa, terutama di daerah pedesaan dan untuk remaja putus sekolah, terutama kaum perempuan.
Setiap pemenang akan mendapatkan masing-masing medali, piagam penghargaan, serta uang sejumlah 20.000 USD.
Bagaimana proses mengajukan aplikasi nominasi?
Pemerintah, LSM, maupun individu yang hendak mengajukan proyek/programnya untuk dinominasikan wajib menghubungi Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, atau LSM yang berafiliasi resmi dengan UNESCO. Tenggat pengajuan nominasi melalui Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO pada tanggal 13 Juni 2019.