Berita KNIU
Berita Utama Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO.
Workshop Internasional Dorong Integrasi Pengetahuan Ekologi Lokal dalam Pengelolaan Sumber Daya Air Berbasis Ekohidrologi
Yogyakarta, 28 Juli 2025 — Workshop bertema “Enhancing the Integration of Local Ecological Knowledge (LEK) in Ecohydrology-Driven Integrated Water Resource Management” resmi dibuka di Yogyakarta pada Senin, 28 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari hingga 30 Juli 2025.

REVALIDASI UNESCO GLOBAL GEOPARK CILETUH PALABUHAN RATU
Revalidasi status Ciletuh-Palabuhanratu sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp) dimulai pada tanggal 30 Juni hingga 4 Juli 2025. Proses ini merupakan bagian dari evaluasi berkala yang dilakukan oleh Global Geopark Network dan UNESCO setiap empat tahun sekali untuk menilai apakah Ciletuh-Palabuhanratu

Peringatan Hari Wayang Nasional, Momentum Penting dalam Mendukung Penguatan Karakter Bangsa
Hari Wayang Nasional yang ditetapkan pemerintah merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2018, diperingati setiap tanggal 7 November. Peringatan ini menjadi momentum penting dalam pelestarian wayang sebagai Warisan Budaya Takbenda atau Intangible Cultural Heritage (ICH) pada tahun 2008.

Kata Sambutan
Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, KemendikdasmenDr. Rizal Sukma
The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization(UNESCO) dibentuk sejak tanggal 16 November 1945 dengan tujuan untuk menciptakan perdamaian melalui pembentukan dialog antar budaya dan masyarakat yang berdasarkan pada nilai-nilai bersama. Sebagaimana yang tercantum dalam konstitusi UNESCO that since wars begin in the minds of men, it is in the minds of men that defenses of peace must be constructed.
Tentang KNIU
Komisi Nasional Indonesia Untuk UNESCO Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KNIU Kemendikbud) adalah lembaga yang didirikan berdasarkan mandat dari Konstitusi UNESCO yang mewajibkan setiap negara membentuk sebuah komisi nasional. Tugas dan fungsi KNIU Kemendikbud adalah menjembatani antara program UNESCO dengan program Pemerintah Indonesia, maupun sebaliknya, agar tercipta sebuah kemajuan di sektor pendidikan, ilmu pengetahuan, budaya, serta komunikasi dan informasi demi tercapainya sebuah pembangunan yang berkelanjutan dalam rangka mencapai perdamaian dunia.